ANALISIS PUTUSAN MK NO 13/PUU-XV/2017 TENTANG LARANGAN NIKAH DALAM SATU INSTANSI PERSPEKTIF MAQASHID AL-SYARI’AH

Authors

  • Fitriyani Fitriyani Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
  • Ro’fah Setyowati Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35719/ijl.v3i1.110

Keywords:

The Decision of Constitutional Court, the prohibition marriage, colleagues in one agency, Maqasid al-Syari’ah

Abstract

The Decision of Constitutional Court No 13/PUU-XV/2017 caused change in the Chapter 153 A Paragraph (1) Letter F of UUK about the prohibition marriage terhadap the colleagues. But the problem, is The Decision of Constitutional Court has fulfilled citizen’s constitutional right. The research uses doctrinal approach.The specification of this study is descriptive analysis. The result of analysis indicate that consideration UUD NRI 1945 and human right bill permitting that rule, whereas UUP doesn’t regulate it. However, Islam doesn’t forbit this regulation exactly but conditionaly the time, place, and situation. Based on maqashid al-syari’ah approach indicated that constitutional court judge in his deciding matter not according to principle of maqashid al-syari’ah. Therefore, the Decision of Constitutional Court No 13/PUU-XV/2017 hasn’t fulfilled citizen’s constitutional right.

References

Ahmad, ZeinYahya. “Konsep Hak Asasi Manusia Dalam Islam, Mengungkap Korelasi Antara Islam dengan HAM.”Jurnal veritas et justitia I No. 1. 2015.

Amalia, ArifahDista dan Candra Romadhon. “Pengaruh Komitmen Organisasi, Komitmen Profesional dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang).”CBAM UNISSULA 2 No 1. 2015.

Arief, BudimanAchmad. “Penemuan Hukum dalam Putusan Mahkamah Agung dan Relevansinya bagi Pengembangan Hukum Islam Indonesia.”Al-Ahkam 24, Nomor 1. 2014.

Dahar, Karnadi Apollo HarahapRustam. “LGBT di Indonesia : Perspektif Hukum Islam, HAM, Psikologi dan Perspektif Ma?la?ah.”Al-ahkam 26, Nomor 2. 2016.

Dahlan, Moh.“Paradigma usul fikih multikultural di Indonesia.”IjtihadJurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan 12, No. 1. 2012.

Djelantik, Sukawarsini.“Korupsi Kemiskinan, dan Masalah di Negara Berkembang.”Jurnal Administrasi Publik Vol 5, No 1. 2008.

Farih, Amin. “Reinterpretasi Ma?la?ah sebagai Metode Istinb?? Hukum Islam : Studi Pemikiran Hukum Islam Ab? Is??q Ibr?h?m al-Sh??ib?,” Al-Ahkam 25 Nomor 1. 2015.

I Made Angga Wiguna, dan IDG. Dharma Suputr. “Pengaruh Tindakan Supervisi, Pengalaman Kerja, Komitmen Organisasi, dan Komitmen Profesional terhadap Kepuasan Kerja Auditor.:Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol.16.1. 2016.

Iftiyah, Mariyatin. Sekripsi : Analisis Hukum Islam terhadap Kebijakan Larangan Nikah dengan Rekan Satu Instansi di Bank BTN Surabaya, Fakultas Syari’ah dan Hukum Prodi Ahwalusy Syakhsiyah, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. 2014.

Islamiyati. “Analisis Putusan MK No. 68/PUU/XII/2014 Kaitannya dengan Nikah Beda Agama Menurut Hukum Islam di Indonesia” Al-Ahkam 27, Nomor 2. 2017.

Mardani. Hukum Keluarga Islam di Indonesia. Jakarta : Prenamedia Group. 2016.

Rahman, FitraTasnim. “Ijtihad ‘Umar ibn al-Kha???b dalam Perspektif Hukum Progresif.”Al-Ahkam 26, Nomor 1. April 2016.

Tatmainul, QulubSiti. “Telaah Kritis Putusan Sidang Isbat Penetapan Awal Bulan Qamariyah dI Indonesia dalam Perspektif Ushul Fikih.”Al-Ahkam 25, Nomor 1. 2015.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta Pusat: Bintang Indonesia, 2011.

Djazuli,A.Kaidah-Kaidah Fikih : Kaidah-Kaidah Hukum Islam dalam Menyelesaikan Masalah-Masalah yang Praktis. Jakarta : Kencana. 2006.

Effendi, Satria. Ushul Fikih. Jakarta : Prenadamedia Group. 2015.

Hadikusuma, Hilman. Hukum Perkawinan Indonesia Menurut: Perundangan Hukum Adat Hukum Agama. Bandung: CV Mandar Maju. 2003.

Imam, Mawardi Ahmad. Fiqih Minoritas : Fikih Al-Aqalliyyat dan Evolusi Maqashid Al-Syari’at dari Konsep ke Perspektif. Yogyakarta : LkiS. 2010.

Rahardjo, Satjipto. Biarkan Hukum Mengalir. Jakarta: Kompas. 2008.

Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi, Anti Korupsi, Modul Pelatihan dan Pendidikan Prajabatan Golongan I/II dan III Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2015.

Usman, Muchlis. Kaidah-Kaidah Istinbath Hukum Islam (Kaidah-Kaidah Ushuliyah dan Fikihiyah). Jakarta : PT Rajagrafindo Persada. 1999.

Wahhab, Khallaf Abdul. Ilmu Ushul Fikih : Kaidah Hukum Islam. Jakarta : Darul Qalam, Quwait. 2003.

Warassih, Esmi. Pranata Hukum Sebuah Telaah Sosiologis. Semarang : Penerbit Pustaka Magister. 2016.

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 13/PUU-XV/2017

http//careernews.id/issues/view/2240-PasutriDilarang-Sekantor. Diakses pada tanggal 21 Juli 2018 Pukul 22.00.

https://www.finansialku.com/larangan-menikah-satu-kantor/. Diakses pada tanggal 20 Juli 2018 Pukul 22.10.

https://tirto.id/plus-minus-cinta-satu-kantor-co1y. diakses pada tanggal 20 Juli 2018 Pukul 20.47.

https://indonesiana.tempo.co/read/87242/2016/08/29/bartain_s/korupsi-sebagai-ancaman. Diakses pada tanggal 20 Juni 2018 Pukul 08.37.

https://economy.okezone.com/read/2017/12/17/320/1831637/izinkan-130-000-pegawainya-menikah-dengan-teman-sekantor-bos-bri-harus-beda-divisi. Diakses pada tanggal 20 Juli 2018 Pukul 22.45.

Downloads

Published

2021-06-25

How to Cite

Fitriyani, F., & Setyowati, R. (2021). ANALISIS PUTUSAN MK NO 13/PUU-XV/2017 TENTANG LARANGAN NIKAH DALAM SATU INSTANSI PERSPEKTIF MAQASHID AL-SYARI’AH. Indonesian Journal of Law and Islamic Law (IJLIL), 3(1), 1–37. https://doi.org/10.35719/ijl.v3i1.110

Issue

Section

Articles