Fairness Aspect in the Paroan System in the Mangar Society

Authors

  • Martoyo Martoyo Faculty of Sharia State Islamic University KH Achmad Siddiq Jember
  • Abdul Jabbar State Islamic University (UIN) KH. Achmad Siddiq Jember

DOI:

https://doi.org/10.35719/ijlil.v5i2.333

Keywords:

Paroan Agreement, Mangar Society, Fairness

Abstract

This research was conducted on the Mangar society who have a system of cooperation in the form of "paroan agreements" which can be categorized as creative in drafting and implementing agreements. The social system of the Mangar society is quite interesting to explore because in the midst of a very exploitative agricultural and livestock management system, the Mangar society remains consistent in upholding justice by placing the position of farm laborers in a balanced way both in terms of roles and the distribution of benefits from managing the farm. The research method used in this research is qualitative research or field research. The results of this study indicate: (1) The paroan agreement form of the Mangar society is an oral agreement; (2) Implementation of the paroan agreement begins with an agreement between the two parties, namely the land owner and the manager. Then the implementation starts from clearing the land to harvesting; (3) The meaning of justice in the paroan agreement can be seen from: first, equal opportunity to help each other and obtain welfare between the parties. Second, there is a balance of rights and obligations. Third, there is appreciation based on the principle of mutual need. Fourth, in the distribution of profits based on mutually agreed agreements.

References

H.S., Salim. Hukum Kontrak: Teori Dan Teknik Penyusunan Kontrak. Jakarta: Sinar Grafika, 2021.

Mardani, Mardani. Fiqh Ekonomi Syariah. Jakarta: Kencana, 2016.

Muhaimin, Muhaimin. Metode Penelitian Hukum. Mataram: Mataram University Press, 2020.

Muljadi, Kartini, and Gunawan Widjaja. Perikatan yang Lahir dari Perjanjian. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008.

Prodjodikoro, Wiryono. Hukum Perdata Tentang Persetujuan-Persetujuan Tertentu. Bandung: Sumur, 1981.

Rasuanto, Bur. Keadilan Sosial: Pandangan Deontologis Rawls Dan Habermas Dua Teori Filsafat Politik Modern. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005.

Rawls, John. Teori Keadilan: Dasar-Dasar Filsafat Politik untuk Mewujudkan Kesejahteraan Sosial dalam Negara. Terjemahan oleh Uzair Fauzan dan Heru Prasetyo. Yogyakrta: Pustaka Pelajar, 2011.

Rozalinda. Fikih Ekonomi Syariah: Prinsip dan Implementasinya pada Sektor Keuangan Syariah. Jakarta: Rajawali Pers, 2016.

Solikin, Nur. Pengantar Metodologi Penelitian Hukum. Pasuruan: Penerbit Qiara Media, 2021.

Subekti, R. Pokok-Pokok Hukum Perdata. Jakarta: Intermasa, 1991.

Subekti, Subekti, and R. Tjitrosudibio. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Jakarta: Pradnya Paramita, 2009.

Susanto, Jusuf. Revitalisasi Pertanian Dan Dialoog Peradaban. Jakarta: Kompas, 2006.

Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, P3EI. Ekonomi Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008.

Abror, Waridatul, and Shofiyun Nahidloh. “Praktik Sistem Paroan Pada Petani Bawang Merah dalam Perspektif Fiqh Muamalah di Desa Dempo Timur Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan.” Kaffa: Jurnal Fakultas Keislaman 1, no. 1 (2022). https://journal.trunojoyo.ac.id/kaffa/article/view/16067.

Afandi, Setiya. “Prinsip Ta’awun dan Implementasinya di Lembaga Asuransi Syariah.” Madani Syari’ah 5, no. 2 (2022): 132–140.

Agus Vijayantera, I Wayan. “Kajian Hukum Perdata Terhadap Penggunaan Perjanjian Tidak Tertulis dalam Kegiatan Bisnis.” Jurnal Komunikasi Hukum (JKH) 6, no. 1 (February 15, 2020): 115.

Budianto Budianto, and Umar Ma’ruf. “Kehadiran Saksi Pada Saat Transaksi Jual Beli Tanah Dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Dalam Hubungannya Dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1998 Tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Di Kabupaten Kubu Raya.” Jurnal Akta 4, no. 4 (2017): 689–98.

Harisah, Harisah, and Moh. Arifkan. “Konsep Islam Tentang Keadilan Dalam Muamalah.” Syar’ie?: Jurnal Pemikiran Ekonomi Islam 3, no. 2 (n.d.): 172–185.

Haryati, Dina. “Pengaruh Sistem Bagi Hasil Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Petani Kebun Karet (Studi Kasus di Desa Galang Tinggi Kecamatan Banyuasin III).” Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Ekonomi Syariah 4, no. 2 (2019): 43–50.

Nita, Shania Verra. “Kajian Muzara’ah dan Musaqah (Hukum Bagi Hasil Pertanian dalam Islam) The Muzara’ah dan Musaqah Study (Agricultural Production Sharing Law in Islam).” Qawãnïn Journal of Economic Syaria Law 4, no. 2 (2020): 236–249.

Permata, Sri Ayudia, Romi Adetio Setiawan, and Esti Alfiah. “Implementasi Sistem Paroan (Bagi Hasil) Pada Perkebunan Karet dalam Perspektif Ekonomi Islam.” Management Studies and Entrepreneurship Journal 4, no. 6 (2023): 9179–9191.

Putri, Auliya Safira, Dyah Ochtorina Susanti, and Rahmadi Indra Tektona. “Karakteristik Akad Mukhabarah bil Mudharabah Pada Kemitraan Pertanian Tebu.” Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal) 12, no. 2 (July 29, 2023): 347.

Rawls, John. Teori Keadilan: Dasar-Dasar Filsafat Politik untuk Mewujudkan Kesejahteraan Sosial dalam Negara. Terjemahan oleh Uzair Fauzan dan Heru Prasetyo. Yogyakrta: Pustaka Pelajar, 2011.

Sany, Ulfi Putra. “Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Al Qur’an.” Jurnal Ilmu Dakwah 39, no. 1 (October 24, 2019): 32.

Saputra, Agus Romdlon. “Konsep Keadilan Menurut Al-Qur’an Dan Para Filosof.” Jurnal Dialogia 10, no. 2 (2012): 185–200.

Sugeng, Rachmat, Dede Rohmana, and Nurviyanti Andang. “Sistem Bagi Hasil Akad Muzara’ah pada Masyarakat Petani Penggarap dan Pemilik Lahan di Kel. Batupapan, Kec. Makale, Kab. Tana Toraja.” Indonesian Journal of Business Analytics 1, no. 2 (2021): 211–226.

Wardani, Dias Rizqi, and Siti Inayatul Faizah. “Kesejahteraan Petani Penggarap Sawah Pada Penerapan Akad Muzara’ah dengan Pendekatan Maqashid Syari’ah di Tulungagung.” Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 6, no. 7 (January 17, 2020): 1450–1461.

Warouw, Jessica Esther, Dientje Rumimpunu, and Yumi Simbala. “Pembuktian Perjanjian Tidak Tertulis di Hadapan Pengadilan ditinjau dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Rechtreglement Voor De Butengewesten.” Lex Privatum 9, no. 10 (2021): 104–112.

Waruwu, Hudiman, and Minggus Minarto Pranoto. “Kolaborasi Teori Keadilan John Rawls dan Diakonia Transformatif Josef Purnama Widyatmadja untuk Komunitas yang Memperjuangkan Keadilan.” Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen, dan Musik Gereja 4, no. 1 (May 17, 2020): 1–24.

Wijayanti, Ni Luh Putu Eka. “Keabsahan Sebuah Perjanjian Berdasarkan Dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.” Bagian Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana, no. 1 (2019): 1–5.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 tentang Perjanjian Bagi Hasil.

Wawancara dengan As’ad Arif di Dusun Mangar Desa Pancor pada tanggal 3 Agustus 2020, jam 09.00 pagi.

Wawancara dengan Ahyari di Dusun Mangar Desa Pancor pada tanggal 3 Agustus 2020, jam 10.00 pagi.

Wawancara dengan Masdura di Dusun Mangar Desa Pancor pada tanggal 3 Agustus 2020, jam 11.30 siang.

Wawancara dengan Nawan di Dusun Mangar Desa Pancor pada tanggal 3 Agustus 2020, jam 15.00 sore.

Wawancara dengan Sutaja di Dusun Mangar Desa Pancor pada tanggal 3 Agustus 2020, jam 16.00 sore.

Wawancara dengan Aisyah di Dusun Mangar Desa Pancor pada tanggal 3 Agustus 2020, jam 14.00 siang.

Wawancara dengan Suha di Dusun Mangar Desa Pancor pada tanggal 4 Agustus 2020, jam 10.00 pagi.

Wawancara dengan Misda di Dusun Mangar Desa Pancor pada tanggal 4 Agustus 2020, jam 13.00 siang.

Downloads

Published

2023-12-24

How to Cite

Martoyo, M., & Jabbar, A. (2023). Fairness Aspect in the Paroan System in the Mangar Society. Indonesian Journal of Law and Islamic Law (IJLIL), 5(2), 62–74. https://doi.org/10.35719/ijlil.v5i2.333

Issue

Section

Articles