Legal Power of Testament Act as Authentic Deed in The Indonesian and Malaysian Law System
Keywords:
testament, authentic deed, legal system, Indonesia, MalaysiaAbstract
The Testament is a letter that contains a person's statement about what they want on assets after they die. In principle, in civil matters in the Indonesian legal system (Civil Law), written evidence is prioritized evidenceor the highest evidence than others. In contrast to Malaysia (Common Law), in the law of proof, it uses a jury system. Legal issues are determined by the judge and the facts are determined by the jury. From the explanation above, the Testament deed doesn’t have to do because the heirs are entitled on the inheritance of the property. Based on the description above, it needs to further examine “The Comparison of the Testament Deed Law as an authentic deed of Law in the Legal System in Indonesia and Malaysia”. The method used in this research is Qualitative Method, using Normative Law research. The results showed that (1) The Testament Regulation in the legal system in Indonesia and Malaysia is still pluralism of law; (2) The legal force of the Testament Deed and the legal consequences are both perfect proof in the Court if it fits its the procedures and provisions; (3) The Implementation of Testament Deeds in the legal system of the Indonesian and Malaysia, both can be done in writing, verbally or signal and it is witnessed with two witnesses.
References
Ali, Achmad, 2009, Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan teori peradilan (judicialprudence) termasuk interpretasi Undang-Undang (Legisprudence), Jakarta: Kencana Media Group, Cet. I
Ali, Achmad dan Heryani, Wiwie. 2012. Asas-Asas Hukum Pembuktian Perdata (Jakarta: Kencana)
Ali, Zainuddin. 2006. Hukum Perdata Islam di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, Cet. 1
Adjie, Habib. 2008. Hukum Notaris Indonesia tafsir tematik terhadap UU No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, Bandung: PT. Refika Aditama, Cet. I
Amiruddin & Asikin, Zainal. 2013. Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Rajawali Press
Al Juzairi, Abdurrahman. T.t., Terj. Fiqih Empat Madzhab Jilid 4, t.tp: Pustaka Al-Kautsar
Az-Zuhaili,Wahbah. T.t., Terj.Fiqih Islam wa Adillatuhu,, t.tp: Darul Fikir
Departemen Agama RI. 1993. Al Quran dan Tafsirnya, Semarang: PT. Citra Effhar
Djamali, R. Abdoel. 2003. Pengantar Hukum di Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, Cet. VIII
Glasse, Cyril, 1999, The Concise Encyclopedia of Islam diterjemahkan oleh Ghuffron A. Mas’adi dengan judul Ensiklopedi Islam, Cet. Ke- 2, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Harahap, M. Yahya. 2016. Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan, Jakarta: Sinar Grafika
IAIN, 2018, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Pascasarjana IAIN Jember, Jember: IAIN Jember Press
Ishaq. 2018. Dasar-Dasar Ilmu Hukum, Cet. 2, Jakarta: Sinar Grafika
Marzuki, Peter Mahmud. 2008. Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana
Mertokusumo, Sudikno. 2003. Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Yogyakarta: Liberty
Mundir, 2013, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Jember: Stain Jember Press
Praja, Juhaya S. 2011. Teori Hukum dan Aplikasinya Bandung: CV. Pustaka Setia
Rahardjo, Satjipto, 1991. Ilmu Hukum, Bandung: Citra Aditya Bakti
Rahardjo, Satjipto. 2010, Penegakan Hukum Progresif, Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara
Rusd, Ibnu. Terjemah Bidayatul Mujtahid, jilid II, Pustaka Azzam
Sa’adah, Sri Lum’atus. 2013. Pembaharuan Hukum Waris Islam di Indonesia, Jember: STAIN Jember Press
Saebani, Beni Ahmad. 2009. Fiqih Mawaris, Bandung: CV. Pustaka Setia, Cet. I
Samudera, Teguh. 1992. Hukum Pembuktian dalam Acara Perdata, Bandung: ALUMN
Satrio, J. 1992. Hukum Waris, Bandung: ALUMNI
Sjaifurrachman & Adjie, Habib. 2011. Aspek Pertanggungjawaban Notaris dalam Pembuatan Akta, Bandung: CV Mandar Maju
Soekanto, Soerjono. 1984. Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta:UI Press
Soekanto, Soerjono & R. Otje Salman. 1988. Disiplin Hukum dan Disiplin Sosial (Bahan Bacaan Awal), Jakarta: Rajawali Press
Solikin, Nur , 2014,“Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia”, Jember: STAIN Jember Press
Sutrisno & Harisudin, M. Noor. 2015. Ilmu Ushul Fiqh II, Surabaya : CV. Salsabila Putra Pratama
Wignjosoebroto, Soetandyo. 2002. Hukum Paradigma, Metode dan Dinamika Masalahnya, Jakarta: ELSAM dan HUMA
Adam Lukmanto & Munsharif Abdul Chalim, Tinjauan Hukum dan Akibatnya terhadap Wasiat tanpa Akta Notaris ditinjau dari Kompilasi Hukum Islam dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Jurnal Akta Vol. 4. No. 1, Maret 2017
Basar Dikuraisyin, Sistem Hukum dan Peradilan Islam di Malaysia, Vol. 1 No. 3 September 2017
Christin Sasauw, Tinjauan Yuridis tentang Kekuatan Mengikat Suatu Akta Notaris, Lex Privatum, Vol.III/No. 1/Jan-Mar/2015
Dina Alpia Riza, “Implementasi Pelaksanaan Perda Nomor 47 Tahun 2002 Tentang Ketertiban Umum Studi Terhadap Gelandangan Dan Pengemis Di Kota Jambi”, Fakultas Hukum Universitas Srwijaya, Indralaya, 2018
Nasaruddin Umar, “Studi Hukum Perbandingan Sistem Ketatanegaraan Malaysia dan Indonesia” Vol. IX No. 2, Desember 2013
Sofyan Mukhtar, Hukum Pembuktian Inggris (Sekilas pandang perbandingan hukum pembuktian Anglo Saxon dengan hukum pembuktian Eropa Kontinental), 1986
Fatum Abubakar, “Pembaruan Hukum Keluarga: Wasiat untuk ahli waris (Studi komparatif, Tunisia, Syiria, Mesir dan Indonesia)” , Vol. 8, No. 2, Desember 2011
Agus Riyanto, Sistem Hukum & Pengaruhnya terhadap Keputusan Peradilan (Desember 2018), www.business-law.binus.ac.id (19 September 2020)
Ahmad Sarwat, “Wasiat Orang Tua Bertentangan dengan Hukum Waris”, www.rumahfiqih.com (21Desember 2017)
Arief Rachman, “Pembuktian Akta autentik”, www://notarisarief.wordpress.com (03 Januari 2018)
Arum Sutrisni Putri, Pengertian Pemerintah, Beda antara Pemerintah Pusat dan Pemda, www.kompas.com (21 September 2020)
Norman Edwin Elnizar, Yuk, Pahami Konsep Notaris dalam Civil Law dan Common Law Berkaitan erat dengan transaksi keperdataan internasional, www.hukumonline.com (8 Oktober 2017), (17 November 2021)
Vannisa, Profil Negara Indonesia, www.perpustakaan.id (21 September 2019)
Sekretariat Negara RI, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris (UUJN)
Soedharyo Soimin, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer), Jakarta: Sinar Grafika, 1996
Tim Redaksi Nuansa Aulia, Kompilasi HukumIslam (KHI) (Hukum Perkawinan, Kewarisan dan Perwakafan), Bandung: CV.Nuasnsa Aulia, 2015
Enakmen Wasiat Orang Islam (Negeri Sembilan) 2004
Enakmen Wasiat Orang Islam Melaka No. 4 Tahun 2005
Enakmen Wasiat Negeri Selangor No. 4 Tahun 1999
Distribution Act 1958 jo. Amendment Act 1997.
Akta Keterangan Mahkamah Syariah Wilayah-wilayah Persekutuan 1997 (Akta 561)
Akta Keterangan 1950 (Akta 56) yang diguna pakai di mahkamah sivil.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Izzah Afkarina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.